Kegiatan ini diinisiasi oleh Kabaharkam Polri bersama dengan Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan para tokoh tokoh Kabupaten Keerom.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat Suskun yang menjadi petani binaan Balai Pelatihan Jagung.

Dalam sambutannya, Bupati Keerom, mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran kepolisian yang mendedikasikan seluruh pikiran dan tindakannya untuk memberdayakan masyarakat Keerom. Beliau berharap dengan adanya Balai Pelatihan ini, masyarakat Keerom dapat memperoleh kesejahteraan secara ekonomi, mengingat belakangan harga komoditas jagung yang cukup tinggi.

Luas lahan jagung 25 Ha akan dibeli dari masyarakat adat oleh pemerintah Kabupaten Keerom yang rencananya akan di hibahkan kepada Kabaharkam Polri tahun depan. Lahan yang dihibahkan ini diharapkan dapat menjadi media pengembangan kemampuan petani dalam aktifitas budidaya jagung, tambah beliau.

Sementara itu dalam sambutannya, Kabarhakam Polri menegaskan, selain sebagai sarana pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi, Balai Latihan Budidaya Jagung ini juga kedepannya diharapkan memberikan dampak perilaku positif masyarakat sehingga mengurangi kriminalitas.

Ditengah tengah sambutannya, Kabarhakan Polri memberikan Bripka Kamaluddin penghargaan sebagai anggota yang berdedikasi dan bermitra dengan masyarakat untuk meningkatkan kualitas masyarakat.

Menutup sambutan, Kabaharkam Polri memberikan bantuan simbolis berupa benih jagung dan pupuk sebagai sarana budidaya jagung.

Adapun varietas yang ditanam adalah dengan menggunakan Varietas DBA